(Photosynthetic bacteria)

Penggunaan pupuk anorganik cenderung membutuhkan biaya yang lebih mahal daripada penggunaan pupuk organik. Padahal para petani menginginkan pengeluaran biaya yang seminimal mungkin untuk hasil yang maksimal. Oleh karena itu, pupuk alternatif photosynthetic bacteria (PSB) dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan yang dialami para petani di Indonesia, bahkan dunia.

Photosynthetic bacteria (PSB) atau bakteri fotosintesis merupakan jenis bakteri autotrof yang dapat melakukan fotosintesis. Photosynthetic bacteria bermanfaat dalam menambah nitrogen pada tanaman, meningkatkan laju pertumbuhan akar, melindungi tanaman dari hama penyakit, serta meningkatkan kualitas tanaman.

Pupuk PSB ini dapat dibuat hanya dari bahan-bahan sederhana yang ada di dapur loh, yuk simak cara bikinnya!

Pembuatan pupuk PSB diawali dengan persiapan alat dan bahan berupa air bersih sebanyak 1 Liter, penyedap rasa (msg) 1 sdm, 1 butir telur, botol bekas ukuran 1,5L. Tahap pertama yaitu botol bekas diisi dengan air sebanyak 1 Liter, kemudian masukkan 1 butir telur yang telah dikocok dan 1 sendok makan penyedap rasa (msg) kedalam botol, kemudian tutup botol lalu kocok hingga tercampur. Selanjutnya letakkan botol tersebut di bawah sinar matahari selama dua pekan atau hingga berwarna merah pekat yang menandakan telah terbentuk bakteri fotosintesis.

Pengaplikasian PSB dapat dilakukan dengan dua metode yaitu penyiraman secara langsung atau dengan penyemprotan. Dosis yang direkomendasikan untuk pengaplikasian pupuk PSB yaitu 10 – 15 mL per liter air.



You may also like

  ( Photosynthetic bacteria ) Penggunaan pupuk anorganik cenderung membutuhkan biaya yang lebih mahal daripada penggunaan pupuk organik. Pad...

Tidak ada komentar: