Pupuk kasgot (bekas maggot) merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa dekomposer larva manggot berupa sisa sampah organik seperti sisa sayur, buah, dan limbah organik rumah tangga lainnya.  Pupuk ini memiliki keunggulan dimana mudah diserap, memacu pertumbuhan tanaman dan memperbanyak cabang tanaman, dapat meningkatkan aktivitas organisme di dalam tanah, tidak mengandung bibit bakteri penyebab penyakit pada tanaman, merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tumbuhan dengan sempurna, serta dapat menekan hama dan penyakit pada tanaman.

Pupuk kasgot terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan beberapa tanaman budidaya, di antaranya tanaman jagung bawang, cabai merah besar dan kedelai. Pupuk kasgot juga dapat diberikan secara tunggal atau kombinasi dengan pupuk organik lain atau dengan pupuk kimia. Pengaplikasian pupuk kasgot juga terbukti menambah pori-pori tanah, meningkatkan daya simpan air dan meningkatkan kualitas tanah menjadi lebih baik.

Pupuk kasgot memiliki pH 7,78 dan kadar unsur N mencapai 3,36%. Selain itu, pupuk kasgot diteliti mengandung hara utama yaitu N, P, dan K yang jumlahnya meningkat selama proses pengomposan. Peningkatan kandungan N, P, dan K  masing-masing sebesar 41,2%, 32,4%, dan 77,1% sehingga sangat baik bagi tanaman.