Tumbuhan liar merupakan tumbuhan yang tidak dibudidayakan, biasanya dianggap gulma oleh masyarakat setempat, namun beberapa tumbuhan liar memiliki potensi yang sangat baik sebagai obat tradisional. Salah satunya adalah patikan kebo (Euphorbia hirta). Patikan kebo merupakan herba berukuran kecil yang termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae, tersebar luas di seluruh wilayah tropis dan subtropis.

    Patikan kebo merupakan herba tahunan kecil, bercabang merunduk dengan tinggi mencapai 60 cm, berwarna kemerahan atau ungu, berbulu serta memiliki getah yang melimpah. Memiliki daun tunggal yang bersilang berhadapan, stipulanya linear, bangun daun berupa lanset-memanjang, bergerigi, jorong memanjang, atau bulat telur memanjang. Memiliki bentuk daun yang tidak sama, satu sisi runcing, sisi lainnya miring bulat, ujung daunnya tajam, panjangnya 3-4 cm dan lebar 1-4 cm. Tepi daun bergigi halus, terkadang dengan bercak ungu di dekat pelepah. Bunga monoecious (sekelompok bunga terminal atau aksilaris) disebut sebagai 'cyathium'. Bunga jantan dan betina terkumpul dalam satu bongkol/lingkaran, tidak memiliki mahkota dan kelopak bunga.

Manfaat Patikan Kebo :

Tumbuhan ini memiliki senyawa metabolit sekunder yang telah diisolasi dari seluruh organnya seperti flavonol, asam hidroksibenzoat, tannin, flavon, lignan, dan garam mineral. Terdapat beberapa penelitian yang telah melaporkan bahwa tumbuhan ini memiliki aktivitas biologi dan farmakologi seperti antioksidan, anti inflamasi, anti kanker, anti mikroba, anti diabetes, antidiare, antigout, diuretik, dan toksisitasnya





You may also like

      Tumbuhan liar merupakan tumbuhan yang tidak dibudidayakan, biasanya dianggap gulma oleh masyarakat setempat, namun beberapa tumbuhan ...

Tidak ada komentar: