[PHILOS AGRONOMY] ASAL MUASAL HATA DI DALAM TANAH

0 Comments

SUMBER HARA EX SITU

Sumber unsur hara dari batuan induk, naik dari letusan gunung berapi maupun dari proses sedimental. Jenis gunung berapi berpengaruh terhadap kandungan unsur hara yang dikeluarkan saat terjadinya letusan. Maksudnya, jenis batuan induk yang menjadi penyusun gunung api: batuan induk bersifat asam dan batuan induk bersifat basa.

Batuan induk yang bersifat basa

Menghasilkan tanah dengan kesuburan yang tinggi karena kaya akan kation bermanfaat bagi tanaman, seperti Kalsium, Magnesium, Besi, dan Mangan. Ciri keberadaannya: dilihat dari bentuk puncak gunung yang cembung (tumpul), seperti Gunung Gede Pangrango.

Batuan induk yang bersifat masam

Menghasilkan tanah yang mempunyai kandungan Kalsium, Magnesium, Kalium, Besi, dan Mangan yang rendah, tetapi mempunyai cadangan Silika yang tinggi. Ciri keberadaannya: dilihat dari bentuk pucuk gunung api nyang lancip (runcing), seperti gunung Salak di Jawa Barat.

DELTA SUNGAI

Delta sungai adalah areal yang terbentuk klarena pengendapan material yang dibawah aliran air. Daerah ini cenderung lebih subur dibandingkan areal hulu sungai karena menjadi tempat mengendapnya hara-hara yang dibawa oleh aliran air.

LEMBAH GUNUNG

Menjadi salah satu tempat penumpukan hara dari pengikisan permukaan daerah lereng cenderung lebih subur.

DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK

Sesuai dengan rumus pada proses fotosintesis : CO2 + H2O - Cahaya matahari -> C6H12O6 + O2

Artinya tanaman mampu bertahan hidup asalkan ada karbondioksida dan air. Glukosa menjadi komponen penyusun tybuh tanaman dalam bentuk protein. Nitrogen dan sulfur berbentuk gas bisa didapatkan dari udara.

About Post Author

Himagro KMBP Faperta Unhas

Morbi leo risus, porta ac consectetur ac, vestibulum at eros. Fusce dapibus, tellus ac cursus commodo, tortor mauris condimentum nibh, ut fermentum massa justo sit amet risus.